Menikmati Mensyukuri Nikmat

Bersyukur pada AllahSWT, bukanlah  sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan, akan tetapi  terkadang   banyak orang yang lupa untuk melakukan hal tersebut. Bisa saja karena tidak menyadari bahwa semua hal yang dirasakan adalah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Semisal sehat, seseorang akan sadar bahwa kesehatan itu sangatlah berharga ketika kesehatan tersebut sudah dicabut, taruhlah contoh sesak nafas, seseorang akan sadar bahwa bernafas dengan leluasa adalah sebuah hal yang luar biasa, atau seperti sakit mata yang kemaren sempat  mewabah di kalangan kita, kita akan sadar bahwa  betapa indahnya jika bisa menatap tanpa harus  berderai air mata.

akan tetapi itu akan sangat  sulit untuk disadari jika dirinya tidak terbiasa untuk menyadari bahwa kesehatan adalah hal yang perlu dijaga,  padahal kesehatan adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah SWTsetelah islam dan iman. Atau karena iya menganggap nikmat itu adalah hal biasa, sehingga dengan iya menganggap hal tersebut adalah hal biasa, lambat laun iya tidak akan  menyadari  bahwa itu semua adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh  Allah SWT. Bayangkan, dengan kesehatan kita bisa apa saja?- taruhlah contoh- kita bisa kembali ke pondok pesantren, betapa banyak kenikmatan yang bisa kita peroleh dari sana, kita bisa mengetahui ilmu yang tak pernah diketahui, bisa menatap langsung guru yang kita cintai dan lain sebagainya

Cobalah kita fikir, itu semua berasal darimana?  tidak ada jawaban lain selain nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT. Disisi lain jika kita berusaha menghitung nikmat yang Allah SWT  berikan, maka jika seandainya seluruh air laut yang ada kita jadikan tinta untuk menulis hal tersebut, maka pastilah tidak akan cukup, karena nikmat yang diberikan terhadap kita sudah terlalu banyak. dalam masalah bersyukur Allah SWT berfirman:   

لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إن عذابي لشديد

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu, mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti adzab-Ku sangat pedih(QS. Ibrohim 7.)

Demikian firman Allah SWT. Dua poin yang bisa diambil dari ayat tersebut.  Pertama jika nikmat yang kita punya ingin selalu bertambah, maka tidak ada jalan lain selain dengan cara bersyukur. Sedangkan cara mensyukuri nikmat iyalah tidak cukup hanya dengan mengucapkan lafad hamdalah, disampimg itu juga harus menggunakan nikamt yang ada agar selalu diridhoi oleh Allah SWT, semisal saat kita diberi nikmat sehat, maka gunakanlah kesehatan tersebut untuk beribadah pada Allah SWT. Sedangkan yang kedua iyalah jika kita kufur pada nikmat yang telah ada, maka selain nikmat tersebut akan pupus, siksa pedihpun akan selalu menimpa.

Redaksi

Website tagtim.id yang siap menyajikan kajian-kajian menarik seputar keislaman.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *