Kami mulai dari pencetus sombong yang pertama, yang dirinya telah sukses memperoleh beberapa pangkat, seperti pengibar pertama bendera kesombongan, pimpinan tertinggi kaum pembangkang , dan kiblat bagi seluruh pelaku maksiat,
Tasawuf
Bukannya Sombong, tetapi Memang Sombong
Sombong adalah sifat iblis,karenanya ketika ia diperintah hormat pada nabi adam, dia menolak lalu dengan gampangnya berkata”aku lebih baik dari padanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari Tanah”.
Kalau Begini, Kenapa Sombong?
“menolak kebenaran,menghina menusia, dan melihat dirinya lebih baik dari kebanyakan makhluq Allah swt”.
Senantiasa Wara’
Salah satu tujuan utama dalam mencari ilmu adalah untuk bisa mendapatkan ridha dari Allah SWT, sedangkan untuk mendapatkan hal tersebut tidak ada cara lain selain dengan mempunyai ilmu yang manfaat.
Menikmati Mensyukuri Nikmat
Bersyukur pada AllahSWT, bukanlah sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan, akan tetapi terkadang banyak orang yang lupa untuk melakukan hal tersebut. Bisa saja karena tidak menyadari bahwa semua hal yang dirasakan adalah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Ikhlas
Salah satu kewajiban yang harus kita lakukan pertama kali ialah mencari ilmu,sesuai dengan sabda Rasulullah
Hijrah dari rumah menuju pondok untuk mencari ilmu adalah cara tepat dan efektif untuk meraih dua kesuksesan sekaligus; dunia dan akhirat. Yang namanya mondok pasti harus rela meninggalkan keluarga,sanak saudara,kerabat dan sahabat demi termasuk pada sabda Nabi di atas, tujuannya tidak lain tidak bukan hanyalah mengaharap ridho Allah SAW dan syafa’at Nabi kelak di hari kiamat. Namun sebelum itu kita harus meluruskan niat tulus dari hati sebelum pergi, sebab Nabi bersabda “Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung niatnya”. Imam az-Zarnuji dalam kitabnya menuturkan bahwa niat dalam mencari ilmu ada tiga, pertama: Mengharap ridho Allah SAW. Kedua: Untuk menghilangkan kebodohan yang ada dalam diri kita. Ketiga: Untuk mengagungkan Agama Islam.
Bahaya Hasud
Hati merupakan pokok segala macam yang kita lakukan, dengan demikian penting untuk menjaganya agar tidak terkena penyakit berbahaya. Salah satu penyakit hati yang perlu dihindari adalah hasud atau iri hati. Adapun yang disebut hasud ialah bencinya seseorang terhadap nikmat orang lain dan orang yang hasud