Hati merupakan pokok segala macam yang kita lakukan, dengan demikian penting untuk menjaganya agar tidak terkena penyakit berbahaya. Salah satu penyakit hati yang perlu dihindari adalah hasud atau iri hati. Adapun yang disebut hasud ialah bencinya seseorang terhadap nikmat orang lain dan orang yang hasud tersebut akan merasa bahwa nikmat itu adalah yang memberatkannya.
Begitulah penuturan Syekh Abdulloh bin Hasin dalam matan Sullam at-Taufiq. Bahkan menurut Imam Nawawi al-Jawi orang yang hasud tidak akan terlepas dari lima perkara:
Pertama: ialah rusaknya ta’at. Kedua: melakukan maksiat dan merasa senang ketika melakukannya. Ketiga: ia akan merasakan kepayahan dan selalu mementingkan sesuatu yang tidak ada faidahnya. Keempat: yang paling parah yakni butanya hati sampai tidak bisa memahami hukum-hukum Allah SWT na’udzubillah min dzalik. Kelima: orang yang hasud akan dihalangi dari apa yang ia harapkan. Selaras dengan sabda Rasulullah “Hasud itu akan memakan seluruh kebaikan sebagaimana api bisa melahap kayu bakar”.