وجوه يومئذ ناضرة إلى ربها ناظرة
“Beberapa muka dihari itu bercahaya gilang-gemilang, melihat pada tuhannya” (QS.Al-qiyamah 22-23) sangat jelas dalam ayat ini bahwa Allah SWT. Nanti didalam surga bisa dilihat, betapa nikmatnya ketika orang-orang mukmin diberi kesempatan melihatnya, meskipun cara melihatnya berbeda-beda, ada yang satu tahun satu kali satu bulan satu kali satu minggu satu kali dan ada satu hari satu kali DST. Kepercayaan yang diyakini orang-orang sunni bahwa Allah bisa dilihat di dalam surga bahkan ini merupakan nikmat terbesar yang diberikan tuhan, juga disebutkan dalam Hadist nabi yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan imam Muslim.
إنكم سترون ربكم عيانا
“bahwasannya kamu –kata nabi-akan melihat Tuhanmu senyata nyatanya” pendeknya banyak sekali hadist nabi yang menjelaskan bahwa Tuhan bisa dilihat di surga namum karena keterbatasan Sub kami untuk menyebutkan semua . maka heranlah kita melihat pemahaman kaum mu’tazilah yang mengatakan tuhan tidak bisa dilihat walaupun dalam surga sekalipun. Inilah diantara paham mu’tazilah yang berseberangan dengan Ahlussunnah wal Jamaah ,dan ironisnya lagi kalau melihat pendapat imam mu’tazilah (zamakhsari wafat 528 H.) yang keterlaluan mengatakan bahwasannya orang yang beri’tiqod bahwa tuhan bisa dilihat, walaupun dalam surga adalah kafir, keluar dari islam ,katanya.(tafsir kasyaf juzu’ 1 halaman 179) meskipun tuhan dapat dilihat dalam surga, kita sebagai Sunni harus tetap mempunyai keyakinan bahwa Tuhan tidak mempunyai tempat. Tuhan tetap Mukholafatu lilhawadist.
jazz music meaning