Keistimewaan orang yang sabar di antar lain bisa meninggikan derajat dan sabar merupakan sebagian dari iman. Sebagaimana sabda Nabi SAW.
الصبر من الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد
Artinya; “Sabar adalah sebagian dari iman, sebagaimana kedudukan kepala dari jasad”
Imam al-Ghozali mengatakan bahwa sabar dibagi menjadi dua bagian, pertama; sabar yang bersifat badani (fisik) seperti menahan pukulan dan pertengkaran. Kedua; sabar yang bersifat nafsi (moral) dari syahwat-syahwat dan tuntutan hawa nafsu. Dan juga sebagian dari akhlak yang mulia adalah bersabar, jika kita bersabar menandakan kita telah mempunyai akhlak mulia, baik sesama manusia atau kepada Allah. Sifat sabar merupakan anugrah dari allah SWT yang di berikan pada hamba- hambanya yang beriman dengan jaminan jika kita sabar maka kebahagiaan akan kita rasakan dan keridhaan tuhan akan kita dapatkan, begitu pula para Nabi mempunyai derajat yang tinggi dikarenakan sifat sabarnya luar biasa ketika menyebarkan islam walaupun dalam kesulitan,susah dan payahnya demi agama islam, sekarang kita bisa nikmati indahnya islam dikarenakan kesabaran Nabi Muhammad dan para sahabat-sahabat beliau di dalam menyebarkan mana yang hak dan yang batil, istri sahabat rela menjanda dan bersabar meskipun ditinggal mati oleh sang suami disaat berjihad dijalan allah, para yatim-yatim saat itu tetap bersabar meskipun ayah mereka berlumuran darah demi agama. Jadi bisa disimpulkan bahwa islam menyebar luas sehingga masuk ke Negara kita masuk kekampung kita juga masuk kejiwa kita karena sebuah kesabaran.
MANISNYA DALAM BERSABAR

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Disebutkan dalam hadits bahwa renungan sesaat lebih baik dari pada ibadah setahun, dengan catatan yang…

Kita tahu bahwa tawadu adalah sifat yang mulia. Namun tidak semua ketawaduan dianggap mulia, karena…