MENDAPAT KERINGANAN SIKSA HANYA KARENA CINTA !

Diantara paman Rasulullah Saw. yang dari suku Qurais adalah Abu lahab. Siapa yang tidak kenal dengan orang ini, pria yang gagah perkasa, berani dan juga kaya. Sudah kita ketahui bahwa Abu lahab adalah salah satu orang yang namanya diabadikan di dalam al-Quran sebagai orang yang celaka karena enggan untuk mengikuti agama Islam yang dibawa oleh keponakannya sendiri. Allah Swt berfirman : تبت يدا ابي لهب وتب “binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa” (QS. Allahab 1).

Abu lahab adalah salah satu orang yang sangat cinta dan senang ketika baginda Rasulullah Saw di lahirkan. Bahkan saking senangnya, Abu lahab berpesta, berpoya-poya, memerdekakan budak yang telah memeberikan kabar tentang lahirnya keponakannya Rasulullah Saw. Semua itu dilakukan tiada lain hanya karena gembira. Bukan hanya itu, di dalam satu hikayah dijelaskan bahwa kecintaan Abu lahab terhadap keponakannya Nabi Muhammad Saw Selalu bertambah di setiap hari, itulah sifat Abu lahab kepada kepada keponakannya sebelum diutus. Tetapi ketika keponakannya diutus dengan membawa agama Islam dan mulai menyebarkannya, pamannya ( Abu lahab) yang sebelumnya sangat cinta dan senang terhadap baginda Rasululla Saw, pasca itu dia menjadi paling bencinya orang terhadap keponakannya Rasulullah Saw. Tetapi kendati ia diabadikan di dalam al-Quran sebagai seseorang yang akan singgah di Neraka, ia memiliki keistimewaan keringanan siksa di dalam Neraka, beda halnya dengan yang lain. Apakah keistimewaan tersebut?

Dalam Sahih Bukhari dijelaskan bahwa keringanan siksa di dalam neraka terhadap Abu lahab tersebut dengan keluarnya air di setiap hari senin dari jari telunjuk manisnya Abu lahab tersebut. Alasan kenapa paman Rasulullah ini mendapatkan keringanan siksa dari Allah di dalam Neraka? di karenakan sangat senang di hari senin disaat momen-momen kelahiran keponakannya Rasulullah SAW. Maka dari itu kesenangan Abu lahab di saat keponakannya Rasulullah SAW. di lahirkan, menjadi sebab Abu lahab mendapatkan keringanan siksa di dalam Neraka. Dari pemaparan di atas diambil kesimpulan oleh Ulama Aswaja (Ahlus-sunna wal jamaah) bahwa, Abu lahab yang notabeni tidak iman atau kufur kepada Rasulullah, masih bisa mendapatkan takhfiful ‘adzab (keringanan siksa) dari Allah Swt hanya karena bahagia disaat kelahiran ponakannya, apalagi orang Islam plus merayakan maulid nabi !. Beda halnya dengan kelompok yang memang anti terhadap maulid.