Dalam sejarah tercatat, bahwa di lingkungan masyarakat ummat islam dari abad-abad permulaan sampai sekarang terdapat firqah-firqah (golongan) yang pahamnya berbeda beda atau bertentangan secara tajam antara satu sama lain. Ini sudah menjadi fakta yang tak dapat di bantahkan lagi karena hal serupa itu sudah terjadi, mungkin tuhan menjadikan semua itu sesuai dengan hikmah-hikmah yang di ketahuinya. Diantara firqah itu firqah-firqah Syiah, khawarij, Mu’tazilah, Qadariyah, Jabariyah, Najariyah, Musyabbihah, Wahabiyah , firqah Ahlusunnah Waljama’ah(sunny) yang menjadi firqah jumhur ummat Islam yang banyak di dunia ini, Dan masih banyak firqah-firqah yang lain. hal ini sudah menjadi fakta dalam sejarah yang tidak bisa di rubah lagi, dan sudah menjadi ilmu pengetahuan yang termaktub dalam kitab-kitab agama. Ummat islam khususnya yang berpengetahuan agama tidak heran melihat hal ini, karena Nabi Muhammad Saw. Sudah juga mengabarkan pada masa hidupnya beliau…
Nabi Muhammad Saw. Bersabda
فانه من يعش منكم من بعدى فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتى وسنة الخلفاء المهديين الراشدين تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ.
Artinya: Maka bahwasanya siapa yang hidup lama di antara kamu niscaya akan melihat perselisihan yang banyak, ketika itu pegang teguhlah sunnahku dan sunnah Khulafa ar-Rasyidin yang diberi hidayah, pegang teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahammu. (HR. Abu Daud dan lain-lain)
Tujuan hadits ini terang, bahwa akan ada perselisihan-perselisihan paham di lingkungan ummat islam, dan bahwa Nabi Muhammad Saw, menyuruh ummat Islam ketika melihat perselisihan itu supaya berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah Khulafa ar-Rasyidin. Ahlu Sunnah Wal Jama’ah adalah firqah yang sesuai dengan yang di sabdakan Nabi, karena firqah inilah yang menganut sunnah Nabi dan sunnah sahabat-sahabat beliau, berbeda dengan firqah-firqah yang lain seperti firqah kaum Syi’ah yang berlebih-lebihan memuja Saidina ‘Ali Karamallahu wajhau. Mereka tidak mengakui Khalifah-Khalifah Abu bakar,Umar dan Utsman, Radhiyallahu’ anhum, hal ini berbeda dengan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mencintai para sahabat Khalifah Rasyidin (Saidina Abu bakar, Umar, Utsman,’Ali Radhyallahu’ anhum). Ummat Islam di dunia memang akan terpecah-pecah menjadi beberapa golongan tapi hanya satu yang akan masuk surga dan yang lain akan masuk neraka, dan golongan yang akan masuk surga itu ialah golongan Ahlussunnah Wal Jama’ah, hal ini sesuai dengan yang di sabdakan Nabi Muhammad Saw.
والذى نفس محمد بيده لتفترق امتى على ثلاث وسبعين فرقة فواحدة فى الجنة وثنتان وسبعون فى النار قيل من هم يا رسول الله قال اهل السنة والجماعة.
Artinya: Demi Tuhan yang memegang jiwa Muhammad ditangaNya, akan berfirqah ummatku sebanyak 73 firqah yang satu masuk surga dan yang lain masuk neraka. Bertanya para sahabat siapakah firqah (yang tidak masuk neraka) itu ya Rasulullah? Nabi menjawab: Ahlu sunnah Waljama’ah. (HR. AT-Tirmidzi)
Sangat jelas dalam hadits ini bahwa firqah yang akan selamat hanya satu firqah saja yaitu firqah Ahlu Sunnah Waljama’ah, yang selalu berpedoman kepada teladan Rasulullah Saw. dan para sahabat,dalam aspek keyakinan,amal-amal lahiriah, maupun akhlak, Maka tidak heran firqah Aswaja adalah firqah jumhur ummat islam di dunia. saya berharap madinah (mading Ahlu Sunnah ) ini bisa menjadi motivasi besar bagi para santri untuk lebih giat dalam belajar dan menimba ilmu agar menjadi langkah maju bagi keilmuan Aswaja, terima kasih , semoga bermanfaat.