Teman adalah seorang sosok yang selalu menemani kita dalam setiap waktu, hidup tanpa seorang teman terasa sangat hampa bahkan seakan terasa ada yang kurang dalam menikmati karunia tuhan, terlebih lagi bagi seorang pelajar. Bahkan ada pepatah familiar dari para ulama ahli hikmah “ketika seseorang ingin mengatahui baik buruknya karakter orang lain metodeloginya sangat simpel, cukup melihat bersama siapa dia berteman”.
Seorang pelajar atau yang paling popular disebut dengan thalibul ilmi harus mengatahui hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tersebut agar bisa mencapai tujuannya dengan ideal. Diantara hal yang harus diperhatikan adalah masalah pergaulan, hal itu sangatlah urgen, karena jika seorang pelajar salah dalam pergaulanya maka konsekuensinya akan merembet kepada hal-hal yang lain.
Dalam proses mencari ilmu, ulama melarang kita untuk berteman dengan orang-orang yang mempunyai karakter pemalas, karena sifat tersebut bisa berdampak negatif kepada yang lain.
Syekh Zarnuji dalam kitab monumentalnya ta’limul-muta’allim mengutarakan sebuah syi’ir:
لا تصحب الكسلان فى حالاته كم صا لح بفساد اخر يفسد
‘’Janganlah kamu berteman dengan orang pemalas dalam tingkah lakunya, betapa banyak orang baik yang menjadi buruk hanya karena buruknya prilaku orang lain’’ dari penggalan bait tersebut sudah bisa kita pahami, bahwa seseorang yang selalu bersama kita cepat atau lambat akan berpengaruh, baik berupa hal yang positif maupun negatif.
Dalam kitab yang sama Syekh Zarnuji juga menuturkan “pergaulan akan berpengaruh” implikasinya, jika seorang pelajar salah dalam memilih teman, maka sangat sulit baginya untuk menempuh aspirasi-aspirasi yang sudah dirancang dari tanah kelahirannya bahkan tidak hanya itu, dia akan pulang dengan membawa murka dari kedua orang tuanya karena sudah membuat beliau berdua kecewa.
Ciri-ciri teman yang harus di pilih
Diantara ciri-ciri teman yang harus kita pilih ialah; yang tekun dalam belajar, wara’, mempunyai karakter yang baik serta semangat dalam mempelajari sebuah Pelajaran.
Ciri-ciri teman yang tidak boleh di pilih
Diantara orang yang tidak boleh kita jadiukan teman ialah; pemalas, pengangguran (tidak pernah belajar) serta banyak bicara dalam sesuatu yang tidak ada manfaatnya dalam agama. Suatu Ketika seorang alim zahid dan ahli fiqih berkata kepada seorang pelajar
’’jagalah dirimu dari mengunjing dan bergaul dengan orang yang banyak bicara’’ kemudian beliau berkata lagi ‘’sungguh orang yang banyak bicara itu mencuri umurmu dan menyia-nyiakan waktumu’’ seseorang yang bergaul dengan orang yang buruk budi pekertinya maka kejelekan dari temanya tersebut akan berpengaruh kepadanya karena hal tersebut sama halnya dengan lingkungan laksana bara api yang di letakkan di dalam debu yang sangan cepat memusnahkannya. Hal ini terbukti dari sabda baginda Nabi Muhammad SAW.
كل مو لو د يو لدعلى فطرة الا سلام الا ان ابواه يهو دانه وينصرانه ويمجسا نه
“Semua anak yang di lahirkan pasti dalam keadaan suci (islam) hanya saja orang tuanyalah yang menjadikan mereka beragama yahudi, nashrani dan majusi”.