Ayat Tawakal

Apa ada yang tahu sejauh mana takdir akan membawa seseorang pergi, jika bisa menjawab hal tersebut pasti dia adalah orang terhebat seantero dunia, dan jika tidak maka inilah alasan terkuat kenapa dalam hidup harus senantiasa bertawakkal. Mengenai tawakkal dalam al-qur’an banyak yang menyebutkan hal tersebut, dan bahkan dalam beberapa surat, seperti

فاذا عزمت فتوكل على الله, ان الله يحب المتوكلين

“kemudian, apa bila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang yang bertawakkal”  [Qs: Ali’imron ;159]

وعلى الله فليتوكل المؤمنون

“hendakalah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal” [Qs:Ali’imron;160]

واتقوا الله وعلى الله فليتوكل المؤمنون

“dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakkal” [Qs; Al-maidah ; 11]

Sedangkan tawakkal menurut syekh muhammad nawawi al-jawi adalah,

الثقة بما عندالله واليأس عما فى أيد الناس

” mempercayakan penuh semua urusan pada Allah swt, dan tidak mengikut campurkan dengan tangan manusia”. Kendati demikian, tawakkal bukan berarti tidak melakukan sesuatu apapun, arti dari tawakkal yang sebenarnya adalah tetap dengan usaha dan do’a kepada Allah swt,  itu baru disebut tawakkal, bukan malah berdiam dan menunggu takdir yang akan datang, jika demikian maka adalah kebodohan,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *