Pesatnya perkembangan zaman yang semakin hari semakin meningkat otomatis membuat keadaan yang ada juga ikut berubah, contoh yang disebabkan perubahan zaman serta sangat memprihatinkan ialah krisis akhlaq. Dulu hal tersebut sangat di jungjung tinggi dan di agung-agungkan oleh kebanyakan orang tak peduli itu santri atau bukan.
Namun kenyataan sekarang sudah berbeda 180 derajat dari sebelumnya, hanya sebagin orang yang masih mengamalkan serta mengagungkan hal tersebut. Syaikhina KH. Achmad Romli Fakhri, dalam pidatonya menuturkan:
”Sekarang akhlaq sudah melai tergerus oleh arus gelombang kemajuan zaman disebabkan sudah banyak tidak lagi ikut petuah-petuah para ulama”.
Maka dengan demikian sangat penting bagi kita semua untuk menjaga akhlaq, agar tidak semakin terkikis oleh kemajuan-kemajuan yang ada, terlebih lagi bagi kita yang setatusnya berpredikat sebagai santri. Akan sangat mengherankan jika ada santri tapi tidak memakai akhlaq yang di pelajari.
Ust. Dzul muqkri sebagai salah satu staf pengajar pp nurul ulum tingkat MTs. Berkata “ sepintar atau sepandai-pandainya seorang santri kalau tidak punya akhlaq maka tidak akan ada apa-apanya dimata orang lain”. memang betul kata pepatah bahwa “kesopanan lebih tinggi nilainya dari kecerdasan”, maka dari itu jangan pernah anggap remeh tentang krisisnya akhlaq yang terjadi di zaman sekarang sebab akhlaq itu sangat penting.